Arti Cinta
Keluh malam mengusik alam
Cerita duka menari di tepi luka
Haruskah ku coba mencari asa yang tak terjawab
Penantian bintang tak kunjung datang
Erat terpegang membalut rindu yang meradang
Usai sudah gejolak pengabdian hati
Untuk mencari menggapai hati cinta sejati
Bila wajah tak dapat kupandang
Cukup bayangmu yang dapat kukenang
Mengisi setiap celah relung hati
Mengukir untuk kupatri namamu
Inginku genggam jemarimu
Tapi aku sadar tak dapat waktu
Penantian telah usai
Lelah karena cinta tak terjawab
Kan kucoba untuk menutup lembaran biru
Aku sudah tak punya jalan untuk menraih hatimu
Kini baru ku sadari ................................
Aku tak bisa memiliki manisnya senyumanmu
Kini baru aku mengerti
Aku tak dapat berteduh dari matamu yang sendu
Terjawab sudah perasaan rindu
Bahwa aku tak patut memiliki rasa itu
Ucapan terima kasih untuk mu
Atas waktu yang kau berikan untukku
Belajar mengerti cinta
Maafkan aku .....bila menyita waktumu
Kucoba melangkah mengubur perasaan ini
Salam pembuka

Kamis, 29 Januari 2009
Puisi
Puisi
Diposting oleh
I_am_Pr!nCe5s
di
06.09
.
1 komentar
Jalannya Hidup
dunia diwarnai kisah
manusia di dera jalannya hidup
tiap insan pasti punya cerita
manis pahit mewarnainya
yang tergores di lembaran hidup
menyatukan dua hati menjadi satu
tak semudah yang terfikir
setiap insan mempunyai ego berbeda
yang menjadi tantangan dalam hidup
memahami,,,
mengerti kan seseorang
harus penuh dengan kesabaran
dengan hati tulus dan ikhlas
tuk terjalin satu jalan yang indah
melangkah bersama dalam satu hati
hati yang saling berdampingan
tuk menggapai satu kata cinta
Minggu, 25 Januari 2009

Dajjal tak berwujud gemakan perang di tengah tangisan kiblat pertama
by: A.Adry
Kiblat pertama......
Sekarang bagai miniatur yang tak berpola
Bagai sosok bayangan malam yang tidak tahu apa - apa
Bagai orang dungu yang hanya bisa melihat tanpa bisa berkata
Dibenak sang kiblat pertama hanya tahu....
Mereka masih perang.....
Masih ada dajjal
Masih ada kehancuran......
Hati kecil mereka hanya dapat berbisik
Hentikan.....
Hentikan.....
Atau Allah mengutukmu!!!!
Kamis, 22 Januari 2009
Ketika Musim Semi Tak Kunjung Datang

Daun Terakhir Musim Semi
By A.Adry
Ketika ku terbangun dari sebuah dongeng kahayalan
Ingin ku teriak dalam sepiku
Kulihat ratapan salju dalam gerimis tengah pelangi
Pandanganku melayang bagai daun terakhir musim semi
Tak tahu mau terbang kemana
Karena tak ada yang dapat menjanjikan
Tak ada gulita yang menjanjikan gelap
Tak ada bulan yang menjanjikan malam
Tak ada mendung yang menjanjikan gerimis
Tak ada kisah yang menjanjikan senyum
Kini ku terbang bagai partikel bebas terhanyut buih
Tersembunyi dari arah dan waktu
Ada keraguan dalam benak
Suatu pertanyaan melayang dari bibir kecil tak berdaya
Kemana angin akan membawaku?
Ingin ku teriak dalam sepiku
Kulihat ratapan salju dalam gerimis tengah pelangi
Pandanganku melayang bagai daun terakhir musim semi
Tak tahu mau terbang kemana
Karena tak ada yang dapat menjanjikan
Tak ada gulita yang menjanjikan gelap
Tak ada bulan yang menjanjikan malam
Tak ada mendung yang menjanjikan gerimis
Tak ada kisah yang menjanjikan senyum
Kini ku terbang bagai partikel bebas terhanyut buih
Tersembunyi dari arah dan waktu
Ada keraguan dalam benak
Suatu pertanyaan melayang dari bibir kecil tak berdaya
Kemana angin akan membawaku?
Langganan:
Postingan (Atom)